September 21, 2023

Setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai World Environment Day. Tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini adalah #OnlyOneEarth, seperti yang telah dikutip dari laman World Environment Global. Perayaan ini dilakukan untuk mengajak seluruh penduduk bumi turut serta dalam menjaga lingkungan, salah satunya melalui berkebun. Tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, berkebun juga memiliki manfaat bagi banyak kesehatan, baik dari segi fisik maupun psikologis.

berkebun
Foto: Pexels.com

Sarana Pemulihan

Banyak masyarakat perkotaan dengan kesibukan yang padat memilih untuk mengunjungi pantai, pegunungan atau wilayah dataran tinggi untuk melepas penat. Sama halnya dengan pantai dan pegunungan yang menyuguhkan interaksi lingkungan hidup kepada yang mendatanginya, berkebun juga demikian.

Dalam International Journal of Environmental Research and Public Healt, Koay dan Dillon menyatakan bahwa berkebun dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis, daya tahan, harga diri, optimisme, dan kualitas integritas. Sedangkan, melalui bukunya yang berjudul “The Psychology of Gardening”, Gross menyampaikan bahwa individu yang berkebun lebih sehat dan bahagia dibandingkan individu yang tidak berkebun.

Berinteraksi dengan alam dapat meningkatkan proses kognitif yang merupakan bagian dari pemulihan kelelahan mental. Efek ini dibuktikan dengan peningkatan fokus dan kinerja. Interaksi dengan lingkungan alam lebih mampu dalam memulihkan fisiologis, perhatian dan emosional daripada interaksi dengan lingkungan perkotaan.

manfaat berkebun bahi anak
Foto: Pexels.com

Perkembangan Fisik Motorik Anak

Usia 0-6 tahun merupakan peripde emas dalam tumbuh kembang anak. Ini diwujudkan sebagai potensi dan kecerdasan yang baru mulai terbentuk. Salah satu aspek perkembangan anak yang penting untuk dioptimalkan adalah perkembangan fisik motorik yang dapat dikembangkan melalui aktivitas yang terkoordinasi dari pusat saraf, syaraf dan otot.

Ada beberapa kegiatan yang direkomendasikan untuk melatih kemampuan fisik motorik anak, salah satunya berkebun. Kegiatan ini mampu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi dan mengamati lingkungan sekitarnya, mengembangkan imajinasinya, serta melepaskan energi fisik dengan cara aktif bermain dan bergerak.

Sahabat Sehat itu tadi beberapa manfaat yang bisa didapat dari kegiatan berkebun. Masih banyak manfaat lainnya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, dan  mengurangi risiko berkurangnya daya ingat. Yuk, mulai berkebun sebagai aksi dalam melestarikan lingkungan.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Gross, H. (2018). The psychology of gardening. New York: Routledge.

Koay, W.I. & Dillon, D. (2020). Community gardening: stress, well-being, and resilience potentials. International Journal of Environmental Research and Public Health 17 (6740), 1-31.

Sutrisno & Harjono, H.S. (2005). Pengenalan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

About the Author

Muhammad Alif Fiandra

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Jember

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *