September 21, 2023

Saat ini, semakin banyak konten hiburan oleh para konten kreator di berbagai platform sosial media. Salah satunya adalah video mukbang yang selalu ramai ditonton, bahkan diikuti.

Mukbang ini berasal dari bahasa Korea yang berarti “acara makan” atau “siaran makan.” Konten yang memperlihatkan aktivitas makan seseorang dengan lahap disertai komentar tentang cita rasa makanan memang terlihat sederhana, namun dapat menarik antusiasme penonton.

Hal ini dikarenakan ada efek suara pada video mukbang yang termasuk ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response). Jenis suara ASMR yang berpadu dengan lahapnya aktivitas makan membuat penonton tertarik dan terbantu dalam menemukan referensi makanan enak. Jenis makanannya juga termasuk makanan lezat, seperti bakso, mi pedas, ayam goreng, sate, atau ramen.

mukbang
Foto: Freepik.com

Dampak Positif

Sebagian besar orang tertarik menonton video mukbang karena aktivitas makan yang terlihat lahap. Tak hanya itu, suara mengunyah dan menggigit makanan juga menarik karena menampakkan bahwa makanan tersebut lezat. Suara tersebut termasuk jenis ASMR yang efeknya menenangkan dan mengatasi stres. Jadi, menonton video mukbang termasuk hiburan yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan bahagia.

Tidak sedikit orang yang merasa kesepian akan menonton video mukbang. Saat menonton video tersebut, kamu bisa merasa lebih baik karena seperti mempunyai teman makan, sehingga tidak merasa sendirian dan kesepian.

Dampak berikutnya dari menonton video mukbang adalah meningkatkan nafsu makan. Berdasarkan studi tahun 2020 di Jurnal Gizi Indonesia, menonton video mukbang dengan efek suara ASMR terbukti meningkatkan keinginan makan. Ini adalah kabar baik untukmu yang kurang nafsu makan ataupun malas makan karena stres. Suasana hati yang senang dan bahagia saat menonton mukbang akan menularkan semangat untuk makan. Kamu juga terbantu memilih menu makanan yang sesuai selera.

mukbang
Foto: Freepik.com

Dampak Negatif

Video mukbang dengan aksi makan yang terlihat lahap dan habis dalam waktu singkat, tentu mendorong atau meningkatkan nafsu makan penontonnya. Saat kamu menontonnya, pasti serasa ingin mencoba makanan yang sama dengan yang dikonsumsi oleh kreator mukbang.

Akan tetapi, sebagian besar menu makanan yang dikonsumsi adalah makanan pedas, junk food, makanan berminyak, hingga makanan setengah matang. Jika kamu tergerak untuk mengikuti tren tersebut dan mengonsumsinya dalam porsi banyak atau terlalu sering, maka timbulah risiko obesitas, diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung. Hal tersebut karena tingginya jumlah kolesterol, kalori, dan gula dalam makanan tersebut.

Selain jenis makanannya yang “tidak sehat”, mukbang mempunyai durasi makan yang singkat dalam jumlah banyak. Bahkan, ada yang sekali gigit dalam ukuran besar. Hal ini memicu gangguan makan berlebihan atau binge eating disorder yang membuat penderitanya sulit mengatur porsi makan ataupun memilih jenis makanan yang dikonsumsi.

Konten mukbang bertujuan membuat heboh dengan durasi makan cepat dalam jumlah banyak. Hal ini tidak baik untuk kesehatan gigi dan saluran pencernaan. Proses mengunyah yang tidak sempurna menyebabkan organ pencernaan lebih sulit mencerna makanan, terlebih dalam jumlah besar. Risikonya adalah timbul sakit perut, begah, dan menurunnya kinerja saluran pencernaan karena bekerja terlalu keras.

Boleh saja menonton video mukbang sebagai hiburan dan memberi semangat untuk makan, tetapi harus tetap terkontrol, ya. Tetaplah makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Perlu diingat untuk mengunyah makanan hingga halus sebelum ditelan agar tubuh dapat mencerna dan menyerap gizi makanan dengan baik. Akan tetapi, jika timbul gangguan makan setelah menonton video mukbang, jangan ragu berkonsultasi ke dokter.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Yuan Adelintang Kurniadita

Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *