September 23, 2023

Apakah Sahabat Sehat pernah mendengar tentang ikan cunang? Selain dagingnya yang menjadi sumber protein, ikan ini juga dapat dimanfaatkan gelembung renangnya yang mengandung kolagen. Bagaimana kandungan gizinya?

Ikan cunang dan kandungannya

Ikan cunang (Muraenesox cinerus) merupakan salah satu jenis ikan demersal yang hidup di kedalaman sungai 100 m. Ikan cunang berbentuk bulat memanjang dengan panjang 100-150 cm dan dapat tumbuh hingga 200 cm, bentuknya mirip belut, dan memiliki daging yang cukup banyak dibandingkan ikan berbentuk pipih lainnya.

ikan cunang
Foto: Flickr/Joel

Sebutan untuk ikan cunang berbeda-beda di setiap daerah, ikan malong sebutan di daerah Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Natuna, hingga Kalimantan Barat, sedangkan di daerah lainnya dikenal ikan cunang atau ikan remang.

Ikan ini tersebar di beberapa perairan salah satunya di Indonesia (Sumatera dan Sulawesi), Jepang, Malaysia dan Filipina. Nah, ikan cunang mengandung protein 73,15% (berat kotor/bk), karbohidrat 9,77% (bk), lemak 1,93% (bk) dan abu atau mineral 15,15% (bk) dan kolagen yang terkandung pada gelembug ikannya.

Gelembung renang ikan

Gelembung ikan dikenal juga dengan gelembung suara, gelembung udara atau fish maws yang kurang dimanfaatkan. Pemanfaatan gelembung renang dijadikan kolagen yang dapat dibuat salah satu produk usaha. Kolagen dari gelembung ikan ini aman digunakan dan diterima oleh semua golongan. Menurut penelitian Leach tahun 1966, kandungan kolagen dalam gelembung renang ikan mencapai 98% dalam basis kering. Sebanyak 0,6% berat total ikan cunang adalah gelembung renangnya. Di Indonesia, konsumsi gelembung renang ikan, masih jarang. Namun di Tiongkok, gelembung ikan ini diolah menjadi sup.

Indonesia menjadi salah satu pengekspor gelembung ikan yaitu di Kabupaten Merauke. Selain gelembung ikan cunang yang diekspor, gelembung ikan duri/ote, ikan kakap angkui, ikan kuro, ikan gulama dan ikan kakap putih.

gelembung renang ikan
Foto: Flickr/Sherman Chen

Manfaat gelembung renang ikan

Kandungannya yang kaya kolagen, gelembung ikan dijadikan sebagai sumber kolagen yang dapat berfungsi untuk kecantikan, menjaga dan memperbaiki kesehatan kulit wajah. Jumalah normal kolagen dalam tubuh yaitu 30% dari keseluruhan protein yang ada di dalam tubuh. juga dapat bermanfaat untuk membangun organ tubuh diantaranya otot, gigi, tulang dan sendi. Selain itu, dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan ibu hamil yang mengkonsumsi gelembung ikan dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi. Manfaat gelembung ikan ini dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Sahabat Sehat, bisa mencoba konsumsi ikan cunang, kandungan proteinnya tak kalah dengan jenis ikan lain. Kamu juga bisa mengonsumsi gelembung renangnya yang kaya akan kolagen.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Djailani, F., Trilaksani, W., & Nurhayati, T. 2016. Optimasi Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Gelembung Renang Ikan Cunang dengan Metode Asam-Hidro-Ekstraksi. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/download/13461/10105/. Diakses 25 Juli 2023.

Hermaya, A. A., & Edison, A. D. 2021. Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Protein Ikan Cunang (Congresox talabon). https://ojs.unida.ac.id/Agrohalal/article/view/079%20-%20086. Diakses 25 Juli 2023.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Bernilai Tinggi, Gelembung Ikan Ini Jadi Komoditas Menggiurkan. https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong/artikel/4903-bernilai-tinggi-gelembung-ikan-ini-jadi-komoditas-menggiurkan. Diakses 25 Juli 2023.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Gelembung Ikan, Isi Perut yang Kaya Manfaat dan Bernilai Ekonomi Tinggi. https://kkp.go.id/bkipm/artikel/7790-gelembung-ikan-isi-perut-yang-kaya-manfaat-dan-bernilai-ekonomi-tinggi. Diakses 25 Juli 2023.

Laksono, U. T., Nurhayati, T., Suptijah, P., Nur’aenah, N., & Nugroho, T. S. 2019. Karakteristik Ikan Malong (Muraenesox cinerus) Sebagai Bahan Baku Pengembangan Produk Diversifikasi. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/download/25878/16856/. Diakses 25 Juli 2023.

About the Author

Neta Mustikasari

Mahasiswa ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *