
Fimela.com, Jakarta Tingkat polusi udara di beberapa daerah yang semakin tinggi merupakan masalah serius yang bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia. Angka polusi udara yang menunjukkan kategori tidak sehat dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti adanya gangguan pada saluran pernafasan, peradangan, batuk dan bersin, gangguan pada jantung dan paru-paru, kanker pada organ tubuh, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
Menurut National Institute of Environmental Health Sciences, polusi udara adalah kondisi bercampurnya zat berbahaya yang bersumber dari buatan manusia dan bisa juga berasal dari alam. Mulai dari emisi kendaraan, bahan bakar minyak dan gas, pembangkit listrik, asap dari produk kimia, atau pun zat berbahaya yang dapat dihasilkan oleh alam dapat menyebabkan udara semakin tercemar dan tidak layak untuk dihirup oleh manusia. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, beberapa jenis gas yang dapat mencemari udara yang paling sering ditemukan, yaitu Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), Sulfur Oksida (SOx), Photochemical Oksida dan Partikel.
World Health Organization menyampaikan bahwa tubuh manusia yang menghirup polutan akan rentan terkena penyakit. Hal tersebut disebabkan karena tubuh dapat mengalami peradangan, stres oksidatif, penurunan imun, dan terjadi mutagenesitas dalam sel di seluruh tubuh. Hampir setiap organ manusia bisa terkena dampak dari polusi tersebut karena polutan dapat masuk ke dalam aliran darah melalui paru-paru.
Dengan memperhatikan pada kondisi kualitas udara yang semakin mengkhawatirkan, sudah saatnya Sahabat Fimela untuk menjaga pola gaya hidup yang sehat supaya bisa tetap fit dalam menjalani rutinitas sehari-hari dan terhindar dari segala jenis penyakit.
Gaya hidup sehat tersebut bisa diterapkan dengan cara berikut ini.